Larangan ekspor biji shea di Nigeria membuat ribuan perempuan Nigeria kehilangan sebagian besar pendapatannya. Di kota Bida, mereka tetap menggiling buah shea untuk dijual, namun harga turun drastis sejak kebijakan baru ini berlaku.
Namun, sejak akhir Agustus, pemerintah menerapkan larangan ekspor biji shea mentah selama enam bulan. Kebijakan ini bertujuan mendorong produksi lokal shea butter agar lebih banyak nilai tambah bertahan di dalam negeri. Tetapi kapasitas pabrik dalam negeri belum mencukupi, sehingga permintaan biji anjlok dan harga pun merosot.
Dampak Langsung ke Kehidupan Masyarakat
Hajaratu Isah, 40 tahun, mengaku penghasilannya kini turun lebih dari separuh. Sebelum larangan, ia mampu memperoleh hingga 5.000 naira per hari untuk kebutuhan sekolah anak dan obat-obatan. Kini, pendapatannya tidak cukup untuk kebutuhan dasar. Kondisi serupa dialami banyak perempuan lain di Niger State yang bergantung pada mata pencaharian ini.
Fatima Ndako, 55 tahun, mengatakan larangan ekspor biji shea membuat keluarganya kesulitan bertahan hidup. “Kami berharap pemerintah meninjau kembali keputusan ini,” ujarnya. Para pekerja pria yang biasa mengangkut karung shea juga terkena dampak karena upah mereka ikut berkurang.
Kebijakan Pemerintah dan Proyeksi Industri
Pemerintah menilai kebijakan ini penting agar Nigeria tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah. Salah satu proyek pendukung adalah pabrik milik Salid Agriculture Nigeria di Kudu, Niger State, yang diklaim sebagai fasilitas produksi shea butter terbesar di Afrika dengan kapasitas 30.000 ton per tahun.
Meski begitu, jumlah pabrik masih minim sehingga tidak mampu menyerap seluruh hasil panen. Banyak pedagang kini terpaksa menjual stok dengan harga rendah. Asosiasi Shea Nasional Nigeria mendukung kebijakan ini, namun meminta kompensasi bagi pelaku usaha yang merugi.
Nigeria menargetkan pada 2030 dapat menguasai 20% nilai pasar global shea yang kini bernilai sekitar 6,5 miliar dolar AS. Namun, bagi perempuan di lapangan, janji itu masih terasa jauh. Mereka kini hanya berusaha bertahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca. Temukan pilihan topik terbaik kami di roledu.com/artikel.






