British Steel Jual Baja ke Tata Steel untuk Hindari Tarif AS

British Steel
Sumber Foto : Canva

British Steel mengambil langkah tidak biasa dengan menjual slab baja ke rivalnya, Tata Steel, guna mengantisipasi aturan tarif impor yang sempat diusulkan Donald Trump.

Slab baja dari pabrik Scunthorpe, Lincolnshire—yang kini berada di bawah kendali pemerintah Inggris—dipasok ke fasilitas Tata Steel di Wales dalam beberapa bulan terakhir. Langkah ini dilakukan karena Tata membutuhkan pasokan slab tambahan setelah menutup tungku semburnya setahun lalu dan beralih ke pembangunan tungku listrik ramah lingkungan.

Kerja Sama Dua Pesaing

Tata Steel, yang berkantor pusat di Mumbai, awalnya berencana mendatangkan slab dari India dan Belanda untuk diproses di pabrik Wales. Namun, opsi membeli dari British Steel dipandang lebih menguntungkan karena terkait rencana tarif ekspor baja ke AS. Trump sempat menyetujui pemotongan tarif menjadi 0% untuk baja Inggris, tetapi dengan syarat baja harus “dilebur dan dicetak” di Inggris. Rencana itu akhirnya gagal karena kedua negara tak mencapai kesepakatan.

Saat ini, ekspor baja Inggris ke AS dikenakan tarif 25%, lebih rendah dibanding tarif 50% untuk negara lain. Kondisi ini membuat langkah Tata membeli slab dari Scunthorpe menjadi cukup strategis.

Kondisi British Steel

Sejak April, pemerintah Inggris mengambil alih kendali British Steel setelah pemilik sebelumnya, Jingye Steel asal Tiongkok, disebut-sebut berencana hengkang. Pemerintah telah mengucurkan £180 juta untuk menutup biaya bahan baku, gaji, dan tagihan yang menunggak.

Jingye sendiri dikabarkan meminta kompensasi hingga £1 miliar jika jadi meninggalkan perusahaan tersebut. Namun, sumber industri menilai permintaan itu terlalu tinggi.

Pemerintah Inggris kini terus mencari solusi jangka panjang untuk masa depan pabrik Scunthorpe. Sementara itu, British Steel menyambut baik kebijakan Menteri Keuangan Rachel Reeves yang akan memprioritaskan baja produksi dalam negeri untuk proyek publik.

Seorang juru bicara Tata menyatakan bahwa kerja sama pasokan slab dengan British Steel bukan hal baru, melainkan bagian dari strategi setelah beralih ke model reroller dengan menggunakan baja dari pihak ketiga.


Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca. Temukan pilihan topik terbaik kami di roledu.com/artikel.

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *