OpenAI meluncurkan paket langganan baru bernama ChatGPT Go di Indonesia. Dengan demikian, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dan kedua secara global setelah India yang mendapatkan akses ke layanan ini. ChatGPT Go ditujukan untuk menghadirkan asisten AI terjangkau dengan fitur canggih bagi masyarakat luas.
Peluncuran ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah pengguna ChatGPT di Indonesia, yang tercatat naik tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir. Layanan ini banyak dimanfaatkan untuk bimbingan belajar, pembuatan konten, hingga solusi praktis sehari-hari.
Fitur Utama ChatGPT Go
ChatGPT Go menggunakan model terbaru OpenAI, GPT-5, yang memberikan pengalaman lebih cepat, responsif, dan kontekstual. Dengan biaya Rp75.000 per bulan (sudah termasuk PPN), pengguna dapat mengakses berbagai keunggulan, di antaranya:
- Batas percakapan 10 kali lebih banyak dibanding versi gratis.
- Pembuatan gambar hingga 10 kali lebih banyak per hari.
- Unggahan dokumen dan gambar 10 kali lebih banyak per hari.
- Kapasitas memori percakapan dua kali lebih panjang.
Nick Turley, Vice President & Head of ChatGPT, mengatakan bahwa jutaan pengguna di Indonesia telah memanfaatkan ChatGPT untuk belajar, berkreasi, dan memecahkan masalah. “Dengan ChatGPT Go, kami ingin menjadikan teknologi AI ini lebih mudah diakses dan terjangkau,” ujarnya.
Selain ChatGPT Go, OpenAI juga menawarkan paket lain, seperti Plus untuk performa premium dan Pro untuk kebutuhan profesional. Berlangganan dapat dilakukan melalui situs resmi chat.openai.com atau aplikasi ChatGPT di iOS dan Android, dengan metode pembayaran Google Play, App Store, atau kartu kredit melalui Stripe.
Dengan hadirnya ChatGPT Go, OpenAI memperluas akses masyarakat Indonesia pada teknologi AI terkini sekaligus mendorong pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca. Temukan pilihan topik terbaik kami di roledu.com/artikel.