Gani AI Siapkan Ekspansi Global dengan Produk AI Hukum dan Pajak

Gani AI
Sumber Foto : Canva

Gani AI, perusahaan teknologi asal Indonesia, menetapkan strategi ambisius untuk memperluas jangkauan internasional. Dengan fokus pada ekspansi global AI, perusahaan ini mengembangkan layanan khusus di bidang hukum, pajak, dan akuntansi yang disesuaikan dengan aturan di lebih dari 20 negara.

Pendiri Gani AI, Bintang Hidayanto, menyebut langkah ini sebagai upaya untuk menjadikan perusahaan rintisan Indonesia mampu menembus pasar dunia. “Kami ingin menjadi perusahaan dengan pendiri asal Indonesia pertama yang bisa bersaing di tingkat internasional,” ujarnya, Sabtu (27/7/2025).

Produk Unggulan: Gani Atlas

Sebagai bagian dari strategi, Gani AI meluncurkan Gani Atlas, sebuah solusi berbasis AI yang ditujukan bagi perusahaan multinasional. Produk ini memadukan teknologi AI vertikal di bidang hukum dan regulasi dengan kemampuan mengolah data tak terstruktur seperti kontrak, dokumen, serta aturan menjadi data analitik yang bisa diproses mesin.

“Pengguna dapat mengunggah ribuan data acak dan sistem akan membantu memahami informasi secara cepat dan terstruktur,” jelas Bintang.

Berbeda dari kebanyakan perusahaan AI lain, Gani AI tidak hanya menawarkan AI as a service, tetapi juga model software as a service (SaaS) yang dirancang khusus untuk kebutuhan korporasi besar. Strategi ini diharapkan memberi posisi kompetitif di pasar global.

Jejak Operasional dan Rencana Ekspansi

Saat ini, Gani AI telah beroperasi di Indonesia dan Singapura, dengan pengguna dari lebih 10 negara. Perusahaan juga tengah menyiapkan anak usaha di Jepang. Gani AI didirikan oleh Bintang Hidayanto, seorang praktisi hukum, bersama Timur Nugroho yang berlatar belakang bisnis dan teknologi.


Masih banyak artikel menarik lainnya yang bisa Anda baca. Temukan pilihan topik terbaik kami di roledu.com/artikel.

Share it :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *